
Update Mirror Repository Ubuntu
- 03-07-2024
- 671
Beberapa lokasi di Cianjur sudah beralih menggunakan Layanan listrik Prabayar, memang belum merata namun rumah saya sudah mulai merasakan layanan ini. Tadi pagi sekitar jam 8, ada 2 orang petugas yang mengganti perangkat meteran listrik lama dengan perangkat listrik khusus (digital). Entar prosesnya seperti apa, ternyata Istri yang telah proses administrasinya beberapa hari yang lalu. Jadi, hari ini cuma pasang perangkat saja.
Perangkat lama diambil oleh petugas dan digantikan dengan perangkat meteran listrik yang baru. Meteran listrik yang baru sudah tidak analog lagi, melainkan sudah digital. Mirip perangkat gesek ATM/CC, ada lcd, keypad dan lampu indikator.
Untuk melihat efektivitasnya, saya akan coba lihat rata-rata penggunaan kWh tiap harinya sehingga bisa dibandingkan dengan penggunaan bulan sebelumnya (sebelum prabayar).
Sekarang, listrik sudah tidak jauh berbeda dengan pulsa handphone yang bisa diisi dengan membeli Stroom Prabayar (isi ulang energi listrik). Informasinya Stroom Prabayar bisa diperoleh di loket-loket seperti ATM, Kantor Pos, I-banking dll. Nilai Stroom Prabayar bebas/fleksible mulai dari 20rb sampai 1jt.
Kini tidak akan ada petugas yang datang dan kita bukakan pintu untuk hanya sekedar mencatat meteran listrik, kemungkinan kesalahan pencatatan semakin kecil, dan tidak ada istilah nunggak hee
Sebagai kontrolnya, apabila saldo Stroom Prabayar <= (kurang dari atau sama dengan) 5kWh maka alarm pada meteran akan berbunyi dan lampu indikator akan menyala berkedip. Apabila Stroom Prabayar habis, maka listrik otomatis akan padam dan harus isi ulang apabila tidak ingin rumah pake lilin heee ..
Semoga layanan terbaru dari PLN ini bisa lebih baik, amiin.
Berikut Informasi mengenai Listrik Prabayar (sumber: plnjateng.co.id)
Kalau Anda terbiasa dimudahkan dengan layanan prabayar untuk telepon genggam, seperti itu pula yang akan Anda rasakan dengan layanan listrik prabayar.
Layanan Listrik Pra Bayar merupakan bentuk pelayanan PLN dalam menjual energi listrik dengan cara pelanggan membayar dimuka. Mudahnya, sebelum menggunakan listrik dari PLN, pelanggan terlebih dahulu membeli sejumlah nominal energi listrik, sesuai yang dibutuhkan.
Dengan cara ini, kendali penggunaan listrik sepenuhnya ada pada diri pelanggan. Kekhawatiran tagihan listrik membengkak tak perlu lagi lagi terjadi. Baik yang disebabkan oleh penggunaan listrik yang tak terkontrol maupun terjadinya kesalahan baca meter. Dengan membeli listrik di awal, hal-hal yang tidak diinginkan tersebut tak perlu lagi terjadi.
Bila dibandingkan dengan penggunaan layanan pasca bayar selama ini, pelanggan relatif tak leluasa untuk mengetahui berapa besar energy listrik yang telah dikonsumsi. Pelanggan baru bisa mengetahuinya setelah waktu pembayaran atau bahkan saat akan membayar di loket PLN. Maka, tak heran jika kadang pelanggan dibuat kaget oleh tagihan yang melambung tinggi. Yang disebabkan oleh penggunaan listrik yang tak terkendali.
Dengan layanan listrik prabayar, pelanggan bukan saja bisa mengetahui sudah berapa banyak energi listrik yang dikonsumsi, namun juga dapat melihat berapa energi listrik yang masih tersisa untuk dapat digunakan.
Mengingat uniknya sifat layanan listrik prabayar ini, maka diperlukan alat khusus yang berbeda dengan layanan listrik pasca bayar. Alat khusus ini dinamakan kWh Meter (meteran listrik) Pra Bayar, atau lebih dikenal sebagai Meter prabayar.
Setiap pelanggan prabayar akan dilengkapi dengan meter prabayar ini beserta 1 Kartu Prabayar. Meter tersebut yang akan mencatat penggunaan listrik anda. Sedang, kartu prabayar selain sebagai nomor identitas pelanggan prabayar juga berfungsi sebagai alat transaksi pembelian energi listrik. Kartu prabayar tersebut dipakai oleh pelanggan selama masih berlangganan listrik PLN.
Jadi, saat membeli energi listrik (isi ulang), pelanggan harus menunjukkan dan memberikan kartu prabayar kepada petugas PLN untuk dilakukan pengisian energi listrik. Tanpa kartu prabayar, pengisian ulang tidak dapat dilakukan.
Tarip Sesuai TDL
Tarip listrik Prabayar sesuai dengan Tarip Dasar Listrik (TDL Tahun 2004), yakni Tarip Multiguna untuk pelanggan Reklame, Billboard, pedagang Kaki-Lima dsb sebesar Rp 1.380/ kWh. Bila dibandingkan dengan tarip reguler, maka listrik prabayar boleh dikatakan lebih murah. Karena pelanggan tidak perlu lagi membayar Uang Jaminan Langganan (UJL), sementara harga per kWh-nya tetap (flat). Dengan listrik prabayar, keuntungan ganda diperoleh pelanggan, disamping dapat mengkontrol pemakaian listrik sesuai kemampuan biaya, juga tidak dikenakan UJL.
Sistem Prabayar merupakan bentuk paling efisien pembayaran listrik. Karena pelanggan hanya dibebankan membeli sejumlah kredit (isi ulang) untuk kemudian dipergunakan sampai kWh listrik tersebut habis. Hal ini sama seperti penggunaan isi ulang telepon selular yang biasa kita gunakan
: tanpa label
Hari ini | : | 649 |
Total | : | 12.940.998 |
Online | : | 23 |
Hai Umat Muhammad, Demi Allah, Tak Ada Satupun Yang Lebih Pencemburu Dari Allah Ketika Ada Seorang Hamba-Nya Yang Laki-laki Atau Perempuan Berbuat Zina. Hai Ummat Muhammad, Demi Allah, Sekiranya Kalian Mengetahui Seperti Apa Yang Aku Ketahui, Tentu Kalian Akan Sedikit Tertawa Dan Banyak Menangis.�? Kemudian Beliau Mengangkat Kedua Tangannya Seraya Berkata , “Ya Allah, Bukankah Aku Sudah Sampaikan?�?