Update Mirror Repository Ubuntu
- 03-07-2024
- 344
Kekhawatiran pelatih Persela Lamongan Subangkit menjadi kenyataan. Striker Persib Bandung Christian Gonzales menjadi momok bagi timnya di pertandingan Djarum Indonesia Super League (DISL) di Stadion Surajaya, Lamongan, kemarin sore.
Tandukan striker berjuluk El Loco tersebut menembus jala kiper Khoirul Huda pada menit 66’. Gol itu sekaligus membuyarkan pesta Persela yang sempat memimpin lewat tendangan brilian gelandang muda Hendro Siswanto pada menit 22’.
Gol El Loco murni kesalahan bek Fabiano Beltrame yang lalai menempel striker yang telah membukukan 166 gol sepanjang karirnya di sepakbola nasional itu. Umpan diagonal Eka Ramdani yang seharusnya dalam kuasa penuh Beltrame, justru mampir ke kepala El Loco.
Bagi Laskar Jaka Tingkir, hasil seri ini pantas disesali. Menguasai penuh permainan, unggul kreatifitas, serta mengemas peluang lebih banyak, hanya sebiji gol yang tercipta. Justru tim tamu yang mampu memanfaatkan sedikit peluang yang ada.
Pelatih Persela Subangkit kecewa dengan performa trio pertahanan Charis Yulianto, Fabiano Beltrame dan Taufik Kasrun. ”Kita lengah karena merasa menang setelah unggul dan tidak disiplin. Seharusnya gol Christian Gonzales bisa diantisipasi,” kata Subangkit.
Padahal, menurut Subangkit, sejak semula dirinya menginstruksikan lini belakangnya untuk mewaspadai striker Persib, terutama Gonzales. Namun secara umum, Subangkit menilai timnya sudah tampil lebih dari cukup. ”Taktik yang kita terapkan sudah berjalan. Tinggal membenahi di pertandingan berikutnya,” cetus mantan pelatih Persema ini.
Persela sempat menguasai babak pertama. Lima gelandang yang diplot di lapangan tengah mampu mengacaukan serangan Maung Bandung. Lima gelandang inilah yang membingungkan lini tengah Persib yang digalang Eka Ramdani dan Hariono.
Kedua gelandang Persib itu pun lebih konsentrasi di pertahanan dibanding menyuplai bola ke Pablo Frances atau Gonzales. Menit ’22, gelandang Hendro Siswanto memecah kebuntuan lewat tandangan menyisir tanpa mampu dijangkau kiper Markus Horison.
Hendra bergerak bebas di bibir kotak enambelas tanpa terkawal satu pemain pun. Mendapatkan ruang, ia leluasa melepas tendangan ke gawang yang menembus sisi kanan gawang Markus. Gol yang disambut gempita 15.000 LA Mania di Stadion Surajaya.
Sayang Persela menurun di babak kedua. Kendati masih memegang kendali permainan, justru Persib yang bermain lebih efektif dan mencetak sejumlah peluang. Rajin menekan membawa kompensasi mahal dengan lahirnya gol dari kepala Gonzales menit ’66.
Gol khas El Loco. Tanpa power, ia hanya membelokkan arah bola diagonal yang dilepaskan Eka Ramdani dari sektor kiri pertahanan Persela. El Loco yang mengambil posisi di belakang Fabiano Beltrame menjadi sulit diantisipasi. Kiper Khoirul Huda pun nyaris tak sempat bereaksi.
Setelah gol kedua ini, tempo pertandingan mengendur. Persela yang memainkan bola di lapangan tengah, tak mampu membongkar dua palang pintu Nova Arianto dan Maman Abdurrahman. Pelatih anyar Persib Jovo Cockovic yang terus memberikan arahan kepada asistennya Robby Darwis dari tribun penonton tak mampu mengubah hasil pertandingan.
”Ini pertandingan perdana dan kami tidak terlalu kecewa dengan hasil seri. Dari beberapa peluang yang ada, seharusnya kita bisa memenangkan pertandingan. Tapi memang bertanding di kandang Persela tak mudah dan ini hasil yang fair,” kata asisten pelatih Persib Robby Darwis.
Sebagai tim yang sempat diwarnai atmosfir tak menentu karena faktor pelatih, Persib terbilang sudah mapan. Permainan mereka sudah mencapai standar untuk pertandingan tandang.
Susunan Pemain:
Persela: Khoirul Huda (gk), Fabiano Beltrame, I Gede Sukadana, Charis Yulianto, R Barkaoui, Taufik Kasrun, Z Arifin/Hyo Yeon, Hendro Siswanto, Jimmy Suparno, Feri Ariawan, Aris Alfiansyah.
Persib: Markus Horison (gk), Isnan Ali/Wildansyah, Pablo Frances/Rahmat Affandi, Atep, Christian Gonzales, Nova Arianto, Maman Abdulrahman, Siswanto, Baihakki, Eka Ramdani, Hariono.
(hmr)
sumber: okezone
: tanpa label
Hari ini | : | 132 |
Total | : | 12.334.557 |
Online | : | 2 |
Abu Abdillah Nu'man Bin Basyir Ra Berkata: Aku Mendengar Rasulullah SAW Bersabda, "Sesungguhnya Yang Halal Itu Telah Jelas Dan Yang Haram Pun Telah Jelas. Sedangkan Di Antaranya Ada Masalah Yang Samar-samar (syubhat) Yang Kebanyakan Manusia Tidak Mengetahui (hukum)-nya. Barangsiapa Menghindari Yang Samar-samar, Maka Ia Telah Membersihkan Agama Dan Kehormatannya. Barangsiapa Yang Jatuh Ke Dalam Yang Samar-samar, Maka Ia Telah Jatuh Ke Dalam Perkara Yang Haram. Seperti Penggembala Yang Berada Di Dekat Pagar (milik Orang Lain); Dikhawatirkan Ia Akan Masuk Ke Dalamnya. Ketahuilah Bahwa Setiap Raja Memiliki Pagar (aturan). Ketahuilah, Bahwa Pagar Allah Adalah Larangan-larangan-Nya. Ketahuilah, Bahwa Di Dalam Jasad Manusia Terdapat Segumpal Daging. Jika Ia Baik, Maka Baik Pula Seluruh Jasadnya; Dan Jika Ia Rusak, Maka Rusak Pula Seluruh Jasadnya. Ketahuilah Bahwa Segumpal Daging Itu Adalah Hati."