Dalam tulisan ini saya tidak mengajak untuk tidak belajar bahasa asing terutama bahasa inggris, namun dalam kondisi tertentu penggunaan bahasa inggris ini akan memiliki konsekwensi tersendiri.
Sebagai pecinta kuliner, saya akan ambil contoh betapa kita harus berpikir keras untuk membeli menu makanan yang menggunakan bahasa asing atau bahasa inggris.
Terbukti, penamaan makanan dengan menggunakan bahasa asing/inggris harganya menjadi berlipat-lipat, berikut contoh-contohnya:
Kopi Item: Rp 1.500,-
Black Coffee: Rp 25.000,-
Pijet: Rp 50.000,-
Massage: Rp 250.000,-
Minuman Dingin: Rp 2.500,-
Cold Drink: Rp 7.500,-
Ayam Penyet: Rp 10.000,-
Smashed Chicken: Rp 50.000,-
Gado-gado: Rp 15.000,-
Boiled Vegetables with Peanut Sauces: Rp 75.000,-
Rusun Pinggir Kali: Rp 50 jt
Riverside Apartment: Rp 350 jt
(+ Senin harga naik).
Coke di pinggir kali Rp 3.000
Coke at River Side Rp 30.000
Tentunya masih banyak lagi yang belum kepikiran sama saya, so mulai dari sekarang bijaklah dalam menentukan nama menu makanan yang akan dipesan.
Kalau tidak bermanfaat, semoga bisa menghibur hehe