Persib-Arema Tak Bisa di Si Jalak Harupat

Keinginan Persib Bandung untuk menjamu Arema Indonesia pada leg kedua babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, dipastikan tidak akan terwujud. Pasalnya, pihak pengelola stadion milik Pemerintah Kab. Bandung ini tidak mengabulkan permohonan Panpel Persib lantaran mereka masih akan melanjutkan proses renovasi usai Porda XI/2010.

Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Panpel Persib, Budi Bram Rachman, Rabu (7/7). "Berdasarkan informasi yang sudah saya dapatkan dari pihak pengelola, setelah Porda selesai, proses renovasi stadion akan dilanjutkan. Jadi, kita (Persib, red) belum bisa memakai Stadion Si Jalak Harupat pada saat menjamu Arema, 22 Juli nanti," kata Bram ketika dihubungi "GM", Rabu (7/7).

PEMAIN Persib, Maman Abdurahman (tengah) menggiring bola melewati Gilang Angga, saat latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (7/7).

Beberapa pekan sebelum Porda, Stadion Si Jalak Harupat memang sudah direnovasi. Namun, hingga penyelenggaraan Porda, beberapa bagian stadion tersebut belum selesai direnovasi. "Karena masih menjadi kewajiban pihak pengembang, proses renovasi katanya dilanjutkan setelah Porda," tandas Bram.

Dengan adanya penjelasan dari pihak pengelola, Persib kemungkinan besar akan tetap memakai Stadion Siliwangi sebagai tempat untuk menjamu Arema. "Karena Stadion Si Jalak Harupat tidak bisa, maka kita akan mengajukan perizinan untuk Stadion Siliwangi. Mudah-mudahan tidak ada kendala," kata Bram.

Sebelumnya, Persib sudah kembali ber-home base di Stadion Siliwangi dalam beberapa pertandingan terakhir Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010. (B.82)**

ref: GM

Tags:
  • #null
  • Mutiara Hadist: Menikahlah Dengan Lurus Sahabatku :)

    Rasulullah SAW Bersabda, "Barang Siapa Yang Menikahi Seorang Wanita Karena Kedudukannya, Maka Allah Tidak Akan Menambahkan Baginya Kecuali Kehinaan. Barang Siapa Yang Menikahi Seorang Wanita Karena Kekayaannya, Maka Allah Tidak Akan Menambahkan Baginya Kecuali Kefakiran." Beliau Melanjutkan, "Barang Siapa Yang Menikahi Seorang Wanita Karena Kemuliaan Nasabnya, Maka Allah Tidak Akan Menambahkan Baginya Kecuali Kerendahan. Dan, Barang Siapa Yang Menikahi Seorang Wanita Dan Ia Tidak Menginginkan Kecuali Supaya Dapat Menundukkan Pandangan Dan Menjaga Kemaluannya Atau Menyambung Tali Silaturahim, Maka Allah Akan Memberkahi Mereka Berdua."

    TOP