UANG LOGAM RP 1.000 BARU BERNUANSA SUNDA
- Beranda
- Konten
- Berita
- putragaluh
- Selasa, 20/07/2010
- Teuing
- 1971 hits
Bank Indonesia (BI) merilis uang pecahan Rp 1.000 logam baru. Uang baru yang sekilas mirip pecahan Rp 100 itu dibuat dengan desain bernuansa sunda yakni angklung dengan latar belakang Gedung Sate.
Pjs Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan pemilihan motif angklung dengan latar belakang Gedung Sate dalam uang logam Rp 1.000 baru merupakan wujud pelestarian kebudayaan.
"Uang logam rupiah pecahan Rp 1000 yang baru bergambar Garuda Pancasila pada bagian depan dan pada bagian belakang bergambar angklung dengan latar belakang Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat," jelas Darmin dalam siaran persnya di Bandung, Selasa (20/07/2010).
"Pemilihan gambar angklung sebegai alat musik tradisional merupakan wujud dari pelestarian kebudayaan nasional," imbuh Darmin.
Ia menuturkan, demikian juga pada gambar Gedung Sate di Bandung yang juga merupakan wujud pelestarian tempat bersejarah dalam kehidupan bangsa.
"Uang tersebut berwarna putih keperakan yang terbuat dari besi atau baja yang dilapisi dengan nikel (nickel plated steel)," tuturnya.
Peluncuran uang pecahan Rp 1000 baru itu dilakukan di Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/7/2010). Hadir dalam kesempatan itu Pjs Gubernur BI Darmin Nasution dan Wapres Boediono. (dru/qom)
ref: detik
: tanpa label
KOMENTAR
Berita Lainnya:
- Rabu, 13/10/2010 Foto-foto Indonesia Vs Maladewa 2010
- Sabtu, 04/09/2010 10 Negara Dengan Supporter Sepak Bola Terfanatik Di Dunia
- Selasa, 10/08/2010 Rabu 11 Agustus 2010, Awal Ramadhan 1431 Hijriah
galeri video
galeri foto
TAUTAN
statistik pengunjung
Hari ini | : | 1.067 |
Total | : | 11.578.611 |
Online | : | 24 |
Sifat Iri Yang Diperbolehkan
Dari Ibnu Umar R.a. Berkata: Rasulullah Saw Bersabda, "Tidak Boleh Seseorang Iri Terhadap Orang Lain Kecuali Dalam Dua Hal Yaitu Seseorang Yang Diberi Pengertian Al Qur'an Lalu Ia Mempergunakannya Sebagai Pedoman Amalnya Siang-malam Dan Seseorang Yang Diberi Oleh Allah Kekayaan Harta Lalu Ia Membelanjakannya Siang-malam Untuk Segala Amal Kebaikan."