PERSIB: TRAUMA MASA LALU
- Beranda
- Konten
- Berita
- putragaluh
- Rabu, 04/08/2010
- Persib
- 2469 hits
Tidak dapat disangkal, Persib punya masa lalu yang kelam jika mengingat apa yang telah terjadi pada hasil perekrutan pemain asing debutan menginjakkan kaki di Indonesia . Mungkin hanya dua atau tiga pemain saja yang merupakan perekrutan pemain asing terbaik yang pernah dilakukan, selebihnya, coba sebut dari mulai geng-nya polandia sampai yang terakhir, Satoshi Otomo. Namun semuanya berakhir sama, tidak pernah ada pemain asing yang memberi gelar juara pada Persib.
Christian Bekamenga Bekamengo (mantan kapten Kamerun u21), Suchao Nuchnum, dan Kosin Hathairattanakool adalah pemain asing dengan kualitas diatas rata-rata para pemain lokal. Bekamenga sebagai eksekutor didalam kotak penalti terbukti langsung diburu klub-klub eropa selepas dari Persib. Duo Thailand, Kosin dan Suchao sulit sekali dilepas klubnya di Thailand karena tenaganya lebih dibutuhkan daripada uang transfer yang bisa didapat jika melepasnya.
Lalu ada nama Alejandro Tobar (Chile) dan Redouane Barkaoui (Maroko) yang sempat mencuri hati bobotoh, namun selain nama-nama tersebut, semua kualitas pemain asing yang pernah direkrut Persib berkualitas tidak lebih baik dari pemain lokal. Sebut saja Angelo Andres Espinoza (Chile) dan Fabio Lopes (Brasil) yang malah kadang terlihat di bench pemain cadangan.
Maka dengan deretan trauma masa lalu tersebut, maka rencana kedatangan trio pemain asing baru asal amerika latin yang direkomendasikan Daniel Janackovic juga mendapatkan kekhawatiran yang sama. Persib tidak mau mengulang kesalahan yang sama.
“Memang untuk keputusan penentuan pemain, sepenuhnya ada ditangan pelatih. Namun dengan kondisi yang terjadi saat ini, pelatih Daniel harus dibantu untuk mengetahui sejauh mana standar kualitas yang berlaku di Indonesia. Maka dari itu, inilah yang akan berusaha kita sampaikan. Kita bersama akan mencari titik temunya,” jelas Komisaris Utama PT PBB, Zainuri Hasyim.
Zainuri lalu menjelaskan, tidak akan ada bentuk intervensi apapun, karena manajemen akan mendengar penjelasan mengenai apa keinginan pelatih asal Prancis tersebut. Pertimbangan apa yang dipakainya, serta bagaimana nantinya kecocokan tipe pemain dengan skema permainan yang diinginkannya. Semua akan didiskusikan.
Semua pemain asing yang baru yang akan membela Persib akan melalui tahap uji coba atau tes. Semua dilakukan untuk mengetahui kualitas yang dipunyai oleh pemain tersebut.
“Berapapun jumlah pemain yang akan dibawanya, mau 3 atau 10 pemain, itu tidak masalah dan oleh agen siapapun, juga tidak masalah. Namun nanti akan ada semacam tes untuk para pemain tersebut, untuk mengetahui bagaimana kualitasnya. Nanti kan bisa dinilai oleh semuanya, kita juga ada pelatih yang bisa menilai, seperti Robby Darwis,” terangnya.
Pengetahuan yang dimiliki oleh Daniel yang merupakan pelatih baru di Indonesia mungkin saja belum terlalu banyak sehingga ada kemungkinan ia tidak tepat dalam menganalisa kultur sepakbola di Indonesia. Dan hal ini yang coba disampaikan oleh manajemen.
“Pertimbangan selama ini adalah masalah kultur sepakbola yang berbeda pada tiap negara. Bahkan, bukan saja kultur sepakbola Indonesia dan negara lain, kultur sepakbola antar kota misalkan Bandung dan Surabaya saja bisa berbeda,” jelasnya.
Selain mempertimbangkan pemain asing yang belum pernah merumput di Indonesia, manajemen juga akan berusaha membantu menyodorkan alternatif lain berupa nama-nama pemain asing yang sudah pernah berlaga di Indonesia yang dianggap mempunyai kualitas bagus. Nama-nama tersebut akan direkomendasikan kepada Daniel Janackovic untuk dipertimbangkan.
Nama-nama pemain tersebut antara lain Zah Rahan (Sriwijaya FC) dan Park Jung Hwan (PSM).
“Pemain-pemain ini sudah bermain di Indonesia dan ia bisa menilainya. Apakah layak atau tidaknya, semua kembali diserahkan kepadanya,” ujarnya.
Sedangkan regulasi yang diterapkan oleh BLI untuk pembatasan pemain asing adalah 5/2. Artinya, dari 5 pemain asing yang dikontrak sebuah klub, harus ada minimal dua pemain asal Asia.
sumber: simamaung
: tanpa label
KOMENTAR
Berita Lainnya:
- Senin, 06/09/2010 Darko Akan Coret 3 Pemain
- Rabu, 12/01/2011 Menanti Persib Yang Baru
- Selasa, 24/08/2010 Inter Island Cup 2010 30 Agustus, Persib Lawan Persiba
galeri video
galeri foto
TAUTAN
statistik pengunjung
Hari ini | : | 867 |
Total | : | 11.588.251 |
Online | : | 8 |
Jadilah Pemimpin Bukan Penguasa
Dari Ibnu Umar R.a. Berkata: Rasulullah Saw Bersabda, "Kamu Sekalian Adalah Pemimpin Dan Kamu Akan Ditanya Mengenai Kepemimpinanmu. Imam (Penguasa) Adalah Pemimpin Dan Akan Ditanya Mengenai Kepemimpinannya. Seorang Laki-laki Adalah Pemimpin Keluarganya Dan Bertanggung Jawab Mengenai Kepemimpinannya. Istri Adalah Pemimpin Rumah Tangga Suaminya Dan Bertanggung Jawab Atas Kepemimpinannya. Pelayan (buruh) Adalah Pemeliharaharta Majikannya Dan Akan Ditanya Mengenai Pemeliharaannya. Maka Kamu Sekalian Adalah Pemimpin Dan Masing-masing Bertanggung Jawab Atas Kepemimpinannya."