KATA SIAPA ORANG SUNDA TIDAK BISA BILANG F? PITNAH!!!
- Beranda
- Konten
- Artikel
- putragaluh
- Sabtu, 04/09/2010
- Bahasa Sunda
- 4889 hits
Bukan rahasia dikala kesalahan pengucapan hurup-hurup tertentu menjadi bahan tertawaan atau guyonan bagi yang mendengarnya. Selain menjadi janggal terdengar, kesalah pengucapan hurup juga bisa memiliki arti yang berbeda sehingga memancing senyum bahkan tawa ngakak bagi yang mendengarnya :)
Bukan hanya pada pengucapan dalam bahasa asing, tapi tidak jarang terucap pada pengucapan bahasa indonesia atau bahasa daerah sendiri.
Hasil dari blog walking kali ini saya menemukan sebuah gambar yang menggelitik alias lucu atawa pikaseurieun. Gambar ini menceritakan tentang klaim orang sunda (saya khususnya) bahwa PITNAH kalo seandainya orang sunda disangka tidak bisa mengucapkan hurup "F". Padahal kita semua tau kalo kata PITNAH tersebut jelas-jelas salah karena yang benar harusnya menggunakan hurup awal "F" bukan "P" :)
Nah saya sebagai orang sunda juga ikut tidak terima kalau saya tidak bisa bilang "F", karena itu adalah Fembohongan Fublik !!
sumber gambar: kopralcepot.wordpress.com
: tanpa label
KOMENTAR
Artikel Lainnya:
- Juma't, 14/03/2014 Istilah Itung-itungan Dina Bahasa Sunda
- Sabtu, 12/07/2014 Judul Film-Film Hollywood Versi Bahasa Sunda
- Sabtu, 04/09/2010 Kumpulan Tatarucingan
galeri video
galeri foto
TAUTAN
statistik pengunjung
Hari ini | : | 739 |
Total | : | 11.609.659 |
Online | : | 17 |
Para Dukun Mendapat Informasi Dari Jin
"Telah Mengabarkan Kepada Kami Ali Bin Abdillah Dari Hisyam Bin Yusuf Dari Ma'mar Dari Az-Zuhri Dari Urwah Bin Zubeir Dari Aisyah R.a. Berkata, "Orang-orang Bertanya Kepada Rasulullah SAW Tentang Para Dukun," Beliau Bersabda, "Tidak Ada Apa-apanya." Para Sahabat Bertanya, "Wahai Rasulullah, Mereka Kadang-kadang Bisa Menceritakan Sesuatu Yang Benar Kepada Kami. Maka Rasulullah SAW Bersabda, "Kalimat Tersebut Berasal Dari Kebenaran Yang Dicuri Oleh Jin, Kemudian Dibisikkan Ke Telinga Para Walinya (dukun). Maka Para Dukun Tersebut Mencampurkan Kalimat Yang Benar Tersebut Dengan Seratus Kedustaan."