
MUTIARA HADIST
Apakah Anda Punya Sifat Munafik?
Dari Abdillah bin 'Amr bin Al-'Ash ra. bahwa Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang memiliki empat sifat maka ia munafik murni dan barangsiapa memiliki satu darinya, berarti ia mempunyai satu sifat munafik, yaitu jika diberi amanat ia berkhianat, bila bicara ia dusta, jika berjanji ia mengingkari dan jika bersengketa ia membongkar rahasia terdahulu."
6753 hits
MUTIARA HADIST Lainnya
- Sedekah Paling Besar Pahalanya 7575 hits
- Membahagiakan Saudara Kita 11162 hits
- Jangan Dekati Zina! 2326 hits
- Rukun Islam 7052 hits
- Jangan Pernah Berbakhil, Saudaraku! 11432 hits
- Para Dukun Mendapat Informasi Dari Jin 1644 hits
- Puasa Yang Diterima 7605 hits
- Menikahlah Dengan Lurus Sahabatku :) 11516 hits
- Halal Dan Haram Itu Sudah JELAS 1760 hits
- Muslim Yang Saling Membunuh 7670 hits
- Optimis Dan Positive Thingkinglah Kepada Allah ! 11915 hits
- Sifat Iri Yang Diperbolehkan 10209 hits
- Itulah Fisabilillah .. 7106 hits
- Hari Gini! Masih Menunda-nunda 1612 hits
- Hati-hati Wahai Saudaraku... 6995 hits
- Saling Ukhuwah 7270 hits
- Kepada Sebuah Mimpi 6682 hits
- Kewajiban Zakat Dan Puasa 6667 hits
- Waspada Perang Pemikiran 1606 hits
- Hebatnya Shalat 5 Waktu 6961 hits
- Kekuatan Sholat Dhuha 7583 hits
- Apakah Ini Sering Terjadi Pada Anda? 7057 hits
- Jadilah Pemimpin Bukan Penguasa 8625 hits
- Apakah Anda Bisa Seperti Ini? 6833 hits
galeri video
galeri foto
TAUTAN
statistik pengunjung
Hari ini | : | 229 |
Total | : | 9.144.488 |
Online | : | 3 |
Para Dukun Mendapat Informasi Dari Jin
"Telah Mengabarkan Kepada Kami Ali Bin Abdillah Dari Hisyam Bin Yusuf Dari Ma'mar Dari Az-Zuhri Dari Urwah Bin Zubeir Dari Aisyah R.a. Berkata, "Orang-orang Bertanya Kepada Rasulullah SAW Tentang Para Dukun," Beliau Bersabda, "Tidak Ada Apa-apanya." Para Sahabat Bertanya, "Wahai Rasulullah, Mereka Kadang-kadang Bisa Menceritakan Sesuatu Yang Benar Kepada Kami. Maka Rasulullah SAW Bersabda, "Kalimat Tersebut Berasal Dari Kebenaran Yang Dicuri Oleh Jin, Kemudian Dibisikkan Ke Telinga Para Walinya (dukun). Maka Para Dukun Tersebut Mencampurkan Kalimat Yang Benar Tersebut Dengan Seratus Kedustaan."