UANG LOGAM RP 1.000 BARU BERNUANSA SUNDA
- Beranda
- Konten
- Berita
- putragaluh
- Selasa, 20/07/2010
- Teuing
- 1974 hits
Bank Indonesia (BI) merilis uang pecahan Rp 1.000 logam baru. Uang baru yang sekilas mirip pecahan Rp 100 itu dibuat dengan desain bernuansa sunda yakni angklung dengan latar belakang Gedung Sate.
Pjs Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan pemilihan motif angklung dengan latar belakang Gedung Sate dalam uang logam Rp 1.000 baru merupakan wujud pelestarian kebudayaan.
"Uang logam rupiah pecahan Rp 1000 yang baru bergambar Garuda Pancasila pada bagian depan dan pada bagian belakang bergambar angklung dengan latar belakang Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat," jelas Darmin dalam siaran persnya di Bandung, Selasa (20/07/2010).
"Pemilihan gambar angklung sebegai alat musik tradisional merupakan wujud dari pelestarian kebudayaan nasional," imbuh Darmin.
Ia menuturkan, demikian juga pada gambar Gedung Sate di Bandung yang juga merupakan wujud pelestarian tempat bersejarah dalam kehidupan bangsa.
"Uang tersebut berwarna putih keperakan yang terbuat dari besi atau baja yang dilapisi dengan nikel (nickel plated steel)," tuturnya.
Peluncuran uang pecahan Rp 1000 baru itu dilakukan di Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/7/2010). Hadir dalam kesempatan itu Pjs Gubernur BI Darmin Nasution dan Wapres Boediono. (dru/qom)
ref: detik
: tanpa label
KOMENTAR
Berita Lainnya:
- Senin, 30/08/2010 Inilah Gedung Mewah DPR RI Senilai Rp 1,6 Triliun
- Kamis, 29/07/2010 Keliling Indonesia Gratis Bersama Detikcom
- Selasa, 17/08/2010 Video Insiden Pengibaran Bendera Merah Putih Terbalik Di Manokwari Papua Barat
galeri video
galeri foto
TAUTAN
statistik pengunjung
Hari ini | : | 1.249 |
Total | : | 11.579.796 |
Online | : | 19 |
Saling Ukhuwah
Dari Abu Hurairah RA, Bahwa Rasulullah Bersabda, "Janganlah Kalian Saling Mendengki, Melakukan Najasy (semacam Promosi Palsu), Saling Membenci, Memusuhi, Atau Menjual Barang Yang Sudah Dijual Ke Orang Lain. Tetapi Jadilah Kalian Hamba-hamba Allah Yang Bersaudara. Seorang Muslim Adalah Saudara Bagi Muslim Yang Lain, Tidak Menzhalimi, Dan Tidak Membiarkan Atau Menghinakannya. Takwa Itu Di Sini (beliau Menunjuk Ke Dadanya Tiga Kali)."