RIEDL: PELUANG TIMNAS GARUDA DI FINAL LEG 2
- Beranda
- Konten
- Berita
- putragaluh
- Senin, 27/12/2010
- Bola
- 2249 hits
Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, berbicara mengenai peluang tim Garuda di leg kedua final Piala AFF 2010 setelah dikalahkan Malaysia 3-0 di leg pertama.
Timnas Indonesia harus menelan kekalahan pertama di Piala AFF 2010 setelah dilumat Malaysia 3-0 di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Minggu 26 Desember 2010.
Kekalahan ini membuat langkah Indonesia menjadi juara Piala AFF untuk kali pertama terbilang sangat berat. Pasalnya, Firman Utina dan kawan-kawan harus bisa menang setidaknya 4-0 di laga kedua untuk bisa merengkuh trofi.
Riedl sadar peluang untuk menjadi juara di leg kedua sangatlah berat, namun pelatih asal Austria ini menilai timnas Indonesia masih memiliki peluang.
"Tentu saja sangat sulit untuk menang 4-0, tapi saya pikir untuk menang 3-0 di babak normal masih mungkin," ujar Riedl dalam jumpa pers usai pertandingan, Minggu 26 Desember 2010.
"Tentu saja kami akan berusaha untuk tampil lebih agresif dan lebih berani mengambil resiko di babak kedua. Peluang saya pikir antara 5-10 persen," lanjut Riedl.
Riedl kemudian menegaskan label favorit sudah lepas dari Indonesia. "Kami awalnya difavoritkan sebagai juara, namun setelah kekalahan 0-3 ini kami sekarang menjadi orang luar," kilah Riedl.
sumber: vivanews
: tanpa label
KOMENTAR
Berita Lainnya:
- Juma't, 03/04/2015 ISL Berubah Menjadi QNB League
- Selasa, 08/02/2011 Akhirnya Safee Sali Berlabuh Di Pelita Jaya
- Rabu, 09/02/2011 Timnas U-23 Tekuk Hongkong 4-1
galeri video
galeri foto
TAUTAN
statistik pengunjung
Hari ini | : | 524 |
Total | : | 11.525.939 |
Online | : | 17 |
Jangan Dekati Zina!
Hai Umat Muhammad, Demi Allah, Tak Ada Satupun Yang Lebih Pencemburu Dari Allah Ketika Ada Seorang Hamba-Nya Yang Laki-laki Atau Perempuan Berbuat Zina. Hai Ummat Muhammad, Demi Allah, Sekiranya Kalian Mengetahui Seperti Apa Yang Aku Ketahui, Tentu Kalian Akan Sedikit Tertawa Dan Banyak Menangis.�? Kemudian Beliau Mengangkat Kedua Tangannya Seraya Berkata , “Ya Allah, Bukankah Aku Sudah Sampaikan?�?