Manajemen Persib Bandung menyiapkan beberapa skenario soal kursi pelatih. Jika nanti Jovo Cuckovic yang diplot menggantikan Daniel Darko Janackovic tidak sesuai yang diinginkan, maka ada satu skenario lagi.

Manajemen rupanya sudah menyiapkan pelatih kawakan Stephen David Darby alias Steve Darby sebagai calon pelatih jika nantinya rencana menaikkan Jovo sebagai pelatih kepala terhalang. Pelatih yang sudah melanglangbuana di Singapura, Malaysia dan Thailand ini disiapkan sebagai back up jika Maung Bandung harus mengambil pelatih baru.

Namun, Manajer Persib Umuh Muchtar enggan membenarkan jika manajemen membidik satu pelatih kawakan lagi, sebagai ganti Darko. Namun, Umuh memberikan bocoran bahwa pelatih tersebut sudah berpengalaman di Asia dan bisa berbahasa Melayu.

"Dan yang pasti dia berprestasi," ujar Umuh, Sabtu (25/9/2010).

Namun, sumber terpercaya menyebutkan, nama Steve Darby yang menjadi kandidat kuat pelatih cadangan Persib. Pelatih yang berkiprah sebagai kiper junior Liverpool ini ditawarkan agennya, Hardimen Koto. Dari track record-nya, pelatih berkebangsaan Inggris ini punya segudang prestasi. Bahkan, jika dibanding Darko saat baru datang ke tanah air, lebih mudah mencari referensi Darby ketimbang Darko di internet.

Sebagai informasi, Darby pertama hadir di kawasan Asean pada 1998. Saat itu ia melatih klub Liga Malaysia, Johor FA dan meraih Malaysian FA Cup. Lalu, Darby melatih tim nasional wanita Vietnam yang memenangi medali emas SEA Games 2001.

Setelah semusim di tim junior Sheffield Wednesday, dirinya lalu mengasuh Home United FC di Singapura. Selama empat tahun melatih, Darby akhirnya memberikan double winner untuk juara Liga dan Piala Singapura 2003, serta melaju ke semifinal AFC Cup 2004. Dirinya juga menjadi asisten pelatih timnas Thailand dan melatih timnas U-23 Thailand.

Umuh mengaku, soal pelatih baru ini, manajemen tidak ada masalah karena profilnya sudah begitu bagus. Dia menyatakan, jauh berbeda ketika Darko datang ke tanah air. Dirinya sempat melaporkan soal profil Darko yang tidak jelas saat rapat pengurus PT PBB, namun ditolak mentah-mentah.

sumber: okezone